Sabtu, 25 September 2010

Korean Culture #1 Hanbok

Bagi yang senang mengikuti serial Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), Seondeok Yeowang (The Great Queen Seondeok) pasti sering terkagum-kagum ngeliat baju-baju yang dikenakan para pemainnya. Nah, baju-baju lucu jaman kerajaan itu disebut Hanbok yang berarti pakaian tradisional Korea.

Hanbok pertama kali muncul pada jaman Dinasti Joseon (sekitar tahun 1392-1897). Hanbok adalah sebutan yang dipakai di Korea Selatan, sementara orang-orang di Korea Utara menyebutnya dengan Joseon-Ot. Hanbok itu terdiri dari 2 bagian, yaitu Jeogori dan Chima atau Baji. Jeogori itu baju atasan Hanbok, sedangkan Chima adalah rok dan Baji adalah celana.

Jeogori (저고리) yang dipakai wanita dan pria sedikit berbeda bentuknya. Jeogori yang dipakai pria lebih besar dan panjangnya menutupi bagian tubuh atas sampai ke pinggang. Sedangkan Jeogori yang dipakai wanita hanya sampai bawah dada.

Garis kerah Jeogori yang berbentuk V itu disebut Dongjeong yang kemudian diikat dengan pita pengikat yang disebut Goreum. Jaman dulu Goreum tidak terlalu banyak detil hiasannya, tapi kalau kamu lihat Hanbok modern di Korea sekarang ini, ada begitu banyak varian warna dan bentuk Goreum yang fashionable.

Rok yang menggembung di Hanbok wanita disebut Chima (치마). Nah Chima ini bentuknya panjang dan mengembang menutupi sebagian besar tubuh sang pemakai. Tujuannya selain untuk mengatur penampilan agar terlihat sopan, juga untuk memudahkan gerak agar lebih leluasa. Uniknya, warna Chima bisa juga dipakai untuk menentukan status apakah seorang wanita Korea sudah menikah atau belum, lho.

Hayo tebak: kalau warna Hanboknya seperti ini, masih single atau sudah menikah?

Wanita yang belum menikah bisa dikenali lewat Chima berwarna merah dan Jeogori berwarna kuning. Sedangkan wanita yang sudah menikah ditandai dengan Chima merah dan Jeogori hijau. Jadi warna Chimanya sama, hanya Jeogorinya saja yang berbeda.

Baji (바지) adalah celana yang dipakai pria Korea dan diikat dengan pengikat bernama Daenim. Di masa kuno, orang Korea baik pria maupun wanita menggunakan Baji, khusus wanita tentunya tergantung kegiatan mereka. Dulu ukuran Baji dijadikan sebagai identitas status sosial.

An old man wearing a purple baji. Nice choice, abeoji! ^^

Baji kaum bangsawan berukuran lebar dan diikat dengan Daenim, sedangkan rakyat jelata mengenakan Baji sempit tanpa ikat Daenim. Baji biasanya dipakai sebagai pakaian luar pria, sedangkan wanita memakai baji sebagai pakaian dalam mereka.

Baju pelengkap Hanbok yang dipakai oleh orang Korea disebut Durumagi (두루마기). Durumagi adalah pakaian luar yang berfungsi sebagai jubah penahan dingin. Durumagi hampir mirip bentuknya dengan Jeogori tapi ukurannya memanjang sampai lutut dengan kerah dan bagian lengan yang lebih lebar. Durumagi ini sudah sejak lama dikenakan oleh orang Korea, yaitu sejak masa Tiga Kerajaan (Goguryeo, Baekje, dan Silla)

Presiden SBY memakai Durumagi dalam pertemuan APEC di Korea Selatan tahun 2005

Kini Durumagi lebih banyak dipakai wanita sebagai penahan hawa dingin. Sedangkan para pria terutama kaum bangsawan mengenakannya sebagai atribut resmi. Pria mengenakan Durumagi saat ke luar rumah dan tidak melepaskannya saat berkunjung ke rumah orang lain.

Untuk keluarga kerajaan ada beberapa jenis Hanbok yang tentunya berbeda dari Hanbok rakyat biasa. Perbedaannya bisa dilihat mulai dari bentuknya yang sedikit lebih lebar, ornamen yang menghiasi Hanbok, dan warna Hanbok yang lebih variatif. Rakyat jelata di Korea jaman dulu harus puas dengan warna-warna Hanbok yang tidak begitu banyak, ini tentunya terkait status sosial sang pemakai.

Berikut adalah beberapa jenis Hanbok keluarga kerajaan:

Gonryongpo: baju kerja Raja
Hwangryongpo: baju sehari-hari Raja
Nah, kalau yang di bawah ini model Hanbok masa kini yang banyak dimodifikasi dan dipamerkan di acara pagelaran busana. Modelnya keren-keren, lho. Meskipun Hanbok tradisional, menurut gue, masih lebih bagus hehehehe…
Cocok banget buat dipakai ke pesta ya?

Nah, begitulah penjelasan singkat tentang Hanbok.

Sabtu, 04 September 2010

DBSK BOLERO LYRIC

lagu ini sumpah asli bagus banget. aku sampai hanyut ama lagu ini.
CHECK THIS OUT!!!!!!!!!!!



闇に浮ぶ月のステージに
Yamini uka futsuki no sute-ji ni
踊る君を夢見たんだ
Otorukimiwo yumeni tanda

深い深い胸の傷を
Fukai fukai mune no kisuwo
ひとつひとつ背負わないで
Hitotsu hitotsu seowanaide
誰も君を責めやしない
daremo kimiwo semeyashinai
君は君でいればいいさ
kimiwa kimide irebaiisa

聞かせて
kikasete
愛しく儚く爪先で奏でるBolero
Itoshi kuhakanaku tsowarakide kanaderu Bolero
舞い上がれ
daiakare
君の悲しみも癒される場所見つけるさ
kiminokana shimiwo iyasareru basyo mitsukerusa

暗い影の中
marai hayanonaka
満たされる想い窓から溢れ夢が募る
mitasareru omoi badokara afure yumegatsunoru
月明かりの下
Tsukiakariwoshita
我武者羅に希望のリズムを刻む夢が募る
Kamusharani kibono ritsumowokitsamu yumekatsunoru


君が君らしいのは自由に羽ばたくから
kimikakimirasii no wa jiyu-u ni habatarukara
誰も知ることのない答え探して
Daremo shirukotono naikotta-e shagashite.

聞かせて
Kikasete
愛しく儚く爪先で奏でる Bolero
Itoshikuhakanaku tsumasakidekanaderu Bolero
舞い上がれ
Maiakare
君の悲しみも癒される場所見つけるさ
kiminokana shimimo iyasareru basyomitsukerusa

Oh~~
Let you take away
Don’t you know,yeah
I stay by your side
fly
fly away fly away fly away fly to the top
I’m forever
yeah,yeah,yeah..

itsumademo
kimi wo terashi tsuzukeru yo
mimamoru yo
kimi no ai‪subeki mirai wo
doko ni demo
boku wa negai tsuzukeru yo
mamoru kara

kikasete mabushiku setsunaku jounetsu de kirameku bolero
kimi wa kesmini coopere hitoru janai kara inochi no kagiri mai agare

kimi no ibasho wa koko ni aru
TRANSLATIONS

[JS] i dreamed of you dancing on the stage of the moon that rises in the dark
[YC] the deep, deep wounds of your heart
[YH] don’t bear them one by one
[YC,YH] no one blames you. you just have to be yourself

[JJ,JS] play for me.. the lovely, fleeting performance of the bolero
[CM,JS] fly up.. you’ll be able to find the place that will heal your sorrows

[YC] in the dark room
[JJ] overflows through the window of the heart that cannot be filled
[YC,JJ] sucking up the dream

[YH] under the moonlight
[CM] the dreams accumulate, listening solely to the rhythm of hope
[JS] you’re you because you fly freely
find the answer that no one else can know

play for me.. the lovely, fleeting performance of the bolero
fly up.. you’ll be able to find the place that will heal your sorrows

[JS] Oh~~
[YC] Let you take away
[JS] Don’t you know, yeah
[YH] I stay by your side
[CM] Fly
[JJ] Fly away fly away fly away fly to the top
[YC] I’m forever
[JJ] Yeah yeah yeah…

[JS] always..
[YH] i’ll continue to shine on you
[JS] i’ll protect
[CM] your precious future
[JJ] anywhere..
[YC] i’ll continue to wish
[JJ,YC] i’ll protect you

play for me.. the dazzling, painful, passionately shining bolero
you’re never alone.. so fly up until you finish your life

[JJ] the place for you to stay is here..

THIS LINK YOU CAN DOWNLOAD THIS SONG

Kamis, 02 September 2010

Puasa di Berbagai Negara


    Setiap bulan ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan puasa. Puasa dimulai pada awal fajar (waktu terbitnya matahari) dan diakhiri pada awal malam (waktu matahari terbenam). Apakah waktu puasa di berbagai tempat di dunia sama? Yuk, kita lihat waktu puasa di berbagai Negara.
 

Di Indonesia


Lama waktu siang dan malam tak banyak berbeda di Negara kita. Sebab Negara kita terletak tepat di dekat garis khatulistwa yang membelah bumi menjadi dua: utara dan selatan.

Di Negara kita, siang hari pada musim kemarau terasa lebih lama daripada musim hujan. Namun selisihnya tidak lebih dari 1 jam. Artinya, jika bulan Ramadhan jatuh pada bulan-bulan musim kemarau, kita berpuasa sedikit lebih lama. Meskipun hampir tidak merasakan perbedaannya dengan berpuasa pada bulan musim hujan.

Jarak antara buka puasa dengan sahur cukup lama. Jadi, setelah tarawih, kita punya cukup waktu untuk beristirahat. Menjalankan puasa di Negara kita cenderung lebih ringan daripada di Negara yang jauh dari khatulistiwa. Apalagi di Negara kutub.


 

Di kutub


    Bagi kita yang tinggal di Negara tropis, biasanya puasa berlangsung sekitar 13 jam. Namun, itu tidak terjadi di daerah dekat kutub, lo! Misalnya di Islandia, Norwegia, Finlandia, atau Swedia. Sebab di musim panas, kita bias mengalami siang yang sangat lama dan malam hanya beberapa jam saja! Sedangkan di musim dingin, kita bias mengalami malam yang sangat panjangdan siang yang sangat sebentar.

    Kalau bulan Ramadhan jatuh pada musim dingin, puasa terasa enteng, deh! Hihihi… Sebab dalam sehari, kita hanya puasa selama beberapa jam! Tetapi, kalau bulan Ramadhan jatuh pada musim panas, duuh… Puasa jadi sangat panjaaaang….dan lamaaa! Apalagi kalau kita tinggal di kota Nord, Greenland. Kita bias mengalami siang atau malam selama 6 bulan tanpa berhenti. Wah, wah…

    Eh ternyata teman-teman kita yang tinggal di Negara-negara dekat kutub tetap bias berpuasa tanpa kesulitan, lo! Mereka boleh mengikuti waktu berpuasa bagi negar tropis terdekat. Hmmmm…. Puasa di daerah kutub memang unik. Kalau kita tinggal di Negara-negara dekat kutub, kita bias buka puasa meskipun matahari bersinar sangat cerah.


 

Di Jerman


    Jangan membayangkan suara tabuhan bedug saat buka puasa dan panggilan sahur-sahur, saat berpuasa di Jerman. Ini karena kebanyakan penduduk di sana bukan muslim. Namun, setiap bulan puasa, umat muslim di Jerman, mendapatkan jadwal puasa dari masjid terdekat .

    "Hampir setiap bulan puasa, orang-orang Indonesia yang tinggal di sini mengadakan buka puasa dan tarawih bersama," cerita Frau J Huber, yang tinggal di kota Freiburg, Jerman.

    "Puasa di sini terasa lebih berat di saat musim panas, waktu puasanya pun lebih lama," katanya menambahkan. "Sebab siang hari saat musim panas, lebih lama daripada waktu musim dingin."

    Tahun lalu, karena musim panas, waktu puasa di Jerman sampai 14 jam lamanya. Kalau saat musimm dingin, lama puasanya sekitar 11 jam saja.


 

Di Rusia


    Nah, bagaimana dengan teman-teman kita yang berpuasa di Rusia, khususnya di Moskow, yang terletak di belahan bumi utara? Ternyat, Perbedaannya kadang cukup menyolok.

    Kalau Ramadhan jatuh pada musim dingin (winter), biasanya sahur jatuh sekitar pukul 06.00 dan buka puasa pukul 18.00 sore. Matahari terbit sekitar pukul 07.30 dan tenggelam hampir pukul 19.00. jadi puasanya sekitar 12 jam.

    Namun, kalau Ramadhan jatuh di musim panas, sahur pukul 03.45 pagi dan buka puasa pukul 20.15 malam. Wow, lamanya bias 16 jam lebih. Aduh, jadi sangat lama untuk menahan lapar dan dahaga.


 

Dikutip dari majalah BOBO